Penyelidikan KPK Terhadap Bank BJB dan Temuan Saldo Fantastis di Rekening DPLK

Apriatin REDAKSI BANDUNG

- Jurnalis

Senin, 16 September 2024 - 15:10 WIB

50134 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Baranewsjabar.online–Kota Tasikmalaya –Jawa Barat// Senin, 16/September 2024.

1. Dugaan Korupsi Bank BJB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk. Kasus ini berfokus pada dugaan penggelembungan anggaran untuk penempatan iklan yang diperkirakan merugikan negara hingga Rp 200 miliar.

Menurut Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, pihaknya telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus ini, termasuk pejabat internal Bank BJB. KPK juga menduga bahwa dana hasil korupsi digunakan untuk menyuap pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar kasus ini tidak terungkap.

Di tengah penyelidikan ini, Bank BJB melakukan perombakan jajaran komisarisnya, yang dinilai sebagai upaya untuk mengaburkan fakta dan melindungi pihak-pihak yang terlibat. KPK memastikan akan terus mendalami kasus ini hingga tuntas.

2. Temuan Saldo Tak Terduga di Rekening DPLK

Sementara itu, di Kota Tasikmalaya, Ipin Tasripin, seorang pegawai alih daya di Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, menemukan saldo tak terduga sebesar Rp 7,8 miliar di rekening Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) miliknya. Ipin, yang awalnya mengira saldo hanya beberapa ratus ribu rupiah, terkejut saat menemukan angka tersebut setelah pengecekan berulang kali melalui aplikasi mobile banking.

Pihak Bank BJB saat ini tengah melakukan investigasi untuk memastikan apakah ada kesalahan sistem atau indikasi penyaluran dana yang tidak tepat. Pemerintah Kota Tasikmalaya juga terlibat dalam penyelidikan ini.

Apakah temuan saldo fantastis ini terkait dengan skandal korupsi Bank BJB masih dalam tahap penyelidikan. Ipin mengaku merasa bingung dan khawatir karena menemukan saldo yang tidak wajar tersebut.***

 

Berita Terkait

Personil Polres Cimahi Jaga ketat Eksekusi pengosongan Lahan
Bey Machmudin: 2025 Kertajati di pakai Haji dan Umroh
Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung: Kelulusan PPPK Ditentukan Oleh BKN
Jawa Barat Alami Inflasi 3,5,% di bulan Desember 2024
Miris, pekerja Proyek rehab gedung kelas SDN 01 pondok Rajeg sudah 2 bulan belum ada pembayaran
Malam tahun baru 2024- 2025,Gedor kumpul bahas kegiatan rapat kerja
Pasca -Pilkada 2024, Bupati Meminta Masyarakat membangun kembali bersatu untuk kabupaten Bandung lebih Bedas
Gebyar Refleksi Akhir Tahun Dengan Sukur dan Taqwa di desa gunung putri kecamatan Gunung putri kabupaten Bogor

Berita Terkait

Senin, 30 Desember 2024 - 01:28 WIB

Satu Tahun Satu Cabang, Kakoto Reflexology & Massage Buka Klinik Baru di Tangerang

Kamis, 19 Desember 2024 - 20:04 WIB

Resmi Dilantik, DPC Squad Nusantara Kabupaten Tangerang Siap Jadi Solusi Bagi Masyarakat

Sabtu, 30 November 2024 - 17:17 WIB

KGSAI dan Tim Media Akan Layangkan Surat Ke Lapor Pak Wapres terkait Mafia BBM Solar Bersubsidi ilegal di Tangerang

Rabu, 20 November 2024 - 18:59 WIB

Aroma Dugaan Korupsi DLH Tercium Busuk, Ketua DPD GWI Banten : Yang Terlibat TANGKAP & PENJARAKAN

Rabu, 30 Oktober 2024 - 17:55 WIB

Dialog Kepemudaan SeKota Tangerang: Demokrasi yang sehat ada pada generasi muda yang mempunyai nalar kuat.

Jumat, 27 September 2024 - 17:28 WIB

Masya Allah, Dugaan MARK UP Belanja MIC WIRELESS 2023 SETWAN Kota Tangerang Mengerikan

Minggu, 22 September 2024 - 18:06 WIB

Ketua GWI DPC Kota Tangerang Muhammad Aqil Bahri S.H, Apresiasi Kinerja Satres Narkoba Polres Metro Tangerang Kota

Minggu, 22 September 2024 - 09:51 WIB

Dosen Perbanas Institute Melaksanakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) untuk Pengusaha UMKM Taurus Mitra Aspact Laundry di Bekasi

Berita Terbaru

Bandung

Bey Machmudin: Sejahterakan Warga

Kamis, 9 Jan 2025 - 10:26 WIB