Ketidaksetujuan DPP Sarjana Pancasila terhadap PDI Perjuangan dan PKS masuk Kabinet Indonesia Maju

BARA NEWS JABAR

- Jurnalis

Selasa, 24 September 2024 - 09:13 WIB

5063 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 23 September 2024 – Ketua Umum DPP Sarjana Pancasila, Drs. Johan Tampubolon, menyatakan keberatan yang kuat terhadap kemungkinan partisipasi PDI Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk periode 2024-2029.

Dalam pernyataan resminya, Johan menegaskan bahwa ideologi kedua partai tersebut tidak sejalan dengan Asta Cita, nilai-nilai yang menjadi dasar bangsa Indonesia. “PDI Perjuangan dan PKS memiliki garis ideologi yang berbeda dari Pancasila. Ini menjadi alasan utama mengapa kehadiran mereka dalam kabinet tidak tepat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Johan menyoroti jejak digital yang dimiliki oleh kedua partai tersebut, yang sering kali menjadi sumber kontroversi dan “menghadirkan gaduh” di ruang publik. Ia menekankan bahwa stabilitas dan harmoni dalam pemerintahan sangat penting untuk kemajuan bangsa.

“Presiden dan Wakil Presiden mendatang perlu mempertimbangkan komposisi kabinet yang tidak hanya berbasis suara, tetapi juga pada kesesuaian ideologis dan komitmen terhadap Pancasila,” tambah Johan.

Pernyataan ini mengundang perhatian dari berbagai kalangan, termasuk pengamat politik, yang memandang bahwa koalisi yang solid dan sejalan dengan nilai-nilai Pancasila sangat penting dalam membangun pemerintahan yang efektif.

Lipsus: Tn

Berita Terkait

Anak Muda Jawa Barat Siap Guncang Industri Perhotelan dan Kapal Pesiar: Wulan Sri Maulani Resmi Pimpin DPD FKP-KPI Jawa Barat Periode 2024-2029!
Dampak Positif Kolaborasi Internasional: Binus University dan USIM di Pasar Bunga Rawa Belong
Raffi Ahmad Ucapkan Selamat kepada Dadang Supriatna-Ali Syakieb dan Ajak Kolaborasi dengan Presiden Prabowo
Peringatan Politik Abah Azis: Manipulasi dan Pengkhianatan di Pilkada Banten
Gus Kholil: Pilihlah Pemimpin yang Jujur & Amanah dengan Rekam Jejak yang Baik
Kepada Ribuan Pengawas Pilkada, Bey Tekankan Tiga Hal Wujudkan Pilkada Damai dan Demokratis
Paslon Dadang-Ali Didukung Kaum Buruh, Kang DS : Kemenangan Kita Sudah di Depan Mata
Ratusan Kader Golkar Berbondong-bondong Pindah Haluan Dukung Dadang Supriatna

Berita Terkait

Jumat, 3 Januari 2025 - 11:27 WIB

Bey Machmudin: 2025 Kertajati di pakai Haji dan Umroh

Jumat, 3 Januari 2025 - 07:52 WIB

Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung: Kelulusan PPPK Ditentukan Oleh BKN

Jumat, 3 Januari 2025 - 07:44 WIB

Jawa Barat Alami Inflasi 3,5,% di bulan Desember 2024

Rabu, 1 Januari 2025 - 09:43 WIB

Miris, pekerja Proyek rehab gedung kelas SDN 01 pondok Rajeg sudah 2 bulan belum ada pembayaran

Rabu, 1 Januari 2025 - 09:29 WIB

Malam tahun baru 2024- 2025,Gedor kumpul bahas kegiatan rapat kerja

Rabu, 1 Januari 2025 - 05:25 WIB

Pasca -Pilkada 2024, Bupati Meminta Masyarakat membangun kembali bersatu untuk kabupaten Bandung lebih Bedas

Selasa, 31 Desember 2024 - 18:38 WIB

Gebyar Refleksi Akhir Tahun Dengan Sukur dan Taqwa di desa gunung putri kecamatan Gunung putri kabupaten Bogor

Selasa, 31 Desember 2024 - 12:07 WIB

KKJN) Kota Cimahi meriahkan MPP Culinary Night dengan senam sehat

Berita Terbaru

Bandung

Bey Machmudin: Sejahterakan Warga

Kamis, 9 Jan 2025 - 10:26 WIB

JABODETABEK

DP3A Bekasi Siap Dampingi Korban Kekerasan Anak di Pengadilan

Kamis, 9 Jan 2025 - 09:24 WIB

Bandung

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Resmi Jadi Gubernur Jawa Barat

Kamis, 9 Jan 2025 - 08:39 WIB