Kriminalisasi Hukum Terhadap dr. Tunggul P. Sihombing, MHA dan Terhentinya Proyek Vaksin Flu Burung

BARA NEWS JABAR

- Jurnalis

Kamis, 26 September 2024 - 18:59 WIB

5024 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 26/9/2024 – Dokter Tunggul P. Sihombing, MHA, kini menjadi korban kriminalisasi hukum dalam konteks proyek vital yang bertujuan memproduksi vaksin flu burung untuk manusia. Proyek ini, yang juga mencakup vaksin untuk SARS, MERS, dan COVID-19, seharusnya dilaksanakan di Bio Farma dan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dengan anggaran mencapai Rp 2,2 triliun untuk periode 2008-2011.

Semua pihak, termasuk fakta dalam persidangan, menegaskan bahwa proyek ini sangat penting dan mendesak untuk direalisasikan, terutama mengingat dampak pandemi COVID-19 yang telah merenggut ratusan ribu jiwa di Indonesia dan jutaan di seluruh dunia, serta menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan.

Sayangnya, proyek tersebut terhenti sejak Mei 2011, setelah penangkapan Nazaruddin, Bendahara Umum Partai Demokrat, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi proyek Hambalang. Pejabat Pembuat Komitmen, Made Wismarini, dan Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran, Yusharmen, dihimpit oleh situasi ini dan menghentikan kegiatan proyek secara sepihak.

Tindakan ini menimbulkan pertanyaan mengenai prioritas aparat penegak hukum yang tampaknya mengabaikan proyek strategis untuk kesehatan masyarakat demi urusan politik. Penanganan kasus Dr. Tunggul, yang dianggap tidak beralasan, semakin menegaskan urgensi untuk memperhatikan kembali proyek ini agar bisa dilanjutkan demi kepentingan rakyat.

Kondisi ini memicu keresahan di kalangan profesional medis dan masyarakat luas yang berharap pada kemajuan penelitian dan produksi vaksin dalam mencegah wabah di masa depan.

Tim FJPK

Berita Terkait

Anak Muda Jawa Barat Siap Guncang Industri Perhotelan dan Kapal Pesiar: Wulan Sri Maulani Resmi Pimpin DPD FKP-KPI Jawa Barat Periode 2024-2029!
Dampak Positif Kolaborasi Internasional: Binus University dan USIM di Pasar Bunga Rawa Belong
Gus Kholil: Pilihlah Pemimpin yang Jujur & Amanah dengan Rekam Jejak yang Baik
Telah Hadir Bakso Khas Lampung di Kuningan, Bakso & Mie Ayam, H.Rachman Dijamin obati Rindu Kita
BHUMANDALA AWARD 2024* *Pemda Provinsi Jawa Barat Borong Tiga Penghargaan
Tim Kejaksaan Agung Berhasil Raih Emas Tenis Lapangan pada Ajang Olah Raga Komuniti Hukum
Presiden Prabowo Umumkan Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan
Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari iNews TV

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 10:48 WIB

Indeks TDN Jabar Tahun 2022 Berada di Klasifikasi ‘Baik’ Mencatatkan skor 60,26 poin

Kamis, 9 Januari 2025 - 10:26 WIB

Bey Machmudin: Sejahterakan Warga

Kamis, 9 Januari 2025 - 09:34 WIB

Danpas Pelopor Resmikan Masjid Al-Waris di Mako Kompi 3 Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Jabar

Rabu, 1 Januari 2025 - 05:12 WIB

Pasca-Pilkada 2024, Bupati Ajak Masyarakat Kembali Bersatu Bangun Kabupaten Bandung Lebih Bedas

Rabu, 1 Januari 2025 - 05:11 WIB

Pesan Bey Machmudin: Semoga membawa kemajuan untuk Jawa Barat

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:40 WIB

Kasad: Perwira Harus Profesional, Kreatif, Inovatif dan Visioner

Selasa, 17 Desember 2024 - 16:13 WIB

Bey Machmudin Harap Satgas Pangan Jawa Barat Hadirkan Solusi Keselarasan Data

Selasa, 17 Desember 2024 - 16:04 WIB

Kang DS: Gerak Jalan Sehat Bedas Simbol Kekompakan, Soliditas dan Kebersamaan

Berita Terbaru

Bandung

Bey Machmudin: Sejahterakan Warga

Kamis, 9 Jan 2025 - 10:26 WIB

JABODETABEK

DP3A Bekasi Siap Dampingi Korban Kekerasan Anak di Pengadilan

Kamis, 9 Jan 2025 - 09:24 WIB