Pelajar Cianjur Dituduh Jadi Korban Kekerasan Seksual oleh Kekasih yang Baru Dikenal di Media Sosial

Apriatin REDAKSI BANDUNG

- Jurnalis

Jumat, 15 November 2024 - 15:13 WIB

5071 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jabar21.online

Cianjur, 14 November 2024 – Seorang pelajar berinisial RR (14), siswa kelas IX di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Sindangbarang, Cianjur Selatan, Jawa Barat, diduga menjadi korban rudapaksa oleh kekasihnya yang baru ia kenal melalui media sosial Facebook.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tragis ini bermula dari perkenalan antara RR dan E, seorang pelajar SMK yang juga tinggal di Sindangbarang, melalui pesan di Facebook Messenger. Setelah beberapa kali berkomunikasi, keduanya sepakat untuk bertemu secara langsung.

Pada hari Kamis, 14 November 2024, E menjemput RR dan membawanya ke sebuah lokasi di daerah Cisasak, Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang. Di tempat itu, E diduga memberikan RR minuman kemasan. Setelah meminum minuman tersebut, korban merasa pusing dan tak sadarkan diri.

Dalam kondisi yang tak sadarkan diri, RR diduga dirudapaksa oleh E. Saat korban kembali sadar dan pulang ke rumah, keluarganya mendapati ada yang tidak beres. Korban mengeluhkan pendarahan yang cukup parah, yang awalnya dikira sebagai menstruasi. Namun, setelah mengganti pembalut dua kali, darah masih terus keluar. Selain itu, RR juga mengalami muntah-muntah disertai cairan berbusa yang berbau tidak sedap.

Setelah mendapatkan pertolongan dari keluarga, korban akhirnya mengungkapkan bahwa ia telah dirudapaksa oleh E, kekasih yang baru dikenalnya sehari sebelumnya melalui Facebook.

Keluarga korban segera membawa RR ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan medis dan visum, serta melapor ke pihak berwajib. Namun, meskipun sudah seminggu sejak laporan dibuat, hingga saat ini belum ada tindakan signifikan dari pihak kepolisian terkait kasus ini. Saat ini, RR masih menjalani perawatan di RS Sindangbarang.

Keluarga korban sangat berharap agar pihak kepolisian segera menangani kasus ini dengan serius dan memberikan keadilan bagi anak mereka. Kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama dalam berinteraksi dengan orang asing melalui media sosial.

“Keluarga korban berharap pelaku segera diusut dan diproses hukum untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan”.

(Red)**

Berita Terkait

Pemilik Lahan Garapan EX HGU Ngamuk Di Aula Desa Majalaya Cikalongkulon
Sidang Kasus 262 di Cianjur Kembali Ditunda, JPU Dapat Teguran Hakim

Berita Terkait

Jumat, 3 Januari 2025 - 11:27 WIB

Bey Machmudin: 2025 Kertajati di pakai Haji dan Umroh

Jumat, 3 Januari 2025 - 07:52 WIB

Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung: Kelulusan PPPK Ditentukan Oleh BKN

Jumat, 3 Januari 2025 - 07:44 WIB

Jawa Barat Alami Inflasi 3,5,% di bulan Desember 2024

Rabu, 1 Januari 2025 - 09:43 WIB

Miris, pekerja Proyek rehab gedung kelas SDN 01 pondok Rajeg sudah 2 bulan belum ada pembayaran

Rabu, 1 Januari 2025 - 09:29 WIB

Malam tahun baru 2024- 2025,Gedor kumpul bahas kegiatan rapat kerja

Rabu, 1 Januari 2025 - 05:25 WIB

Pasca -Pilkada 2024, Bupati Meminta Masyarakat membangun kembali bersatu untuk kabupaten Bandung lebih Bedas

Selasa, 31 Desember 2024 - 18:38 WIB

Gebyar Refleksi Akhir Tahun Dengan Sukur dan Taqwa di desa gunung putri kecamatan Gunung putri kabupaten Bogor

Selasa, 31 Desember 2024 - 12:07 WIB

KKJN) Kota Cimahi meriahkan MPP Culinary Night dengan senam sehat

Berita Terbaru

Bandung

Bey Machmudin: Sejahterakan Warga

Kamis, 9 Jan 2025 - 10:26 WIB

JABODETABEK

DP3A Bekasi Siap Dampingi Korban Kekerasan Anak di Pengadilan

Kamis, 9 Jan 2025 - 09:24 WIB

Bandung

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Resmi Jadi Gubernur Jawa Barat

Kamis, 9 Jan 2025 - 08:39 WIB