Banjir Masih Genangi Delapan Desa di Kabupaten Bandung

BARA NEWS JABAR

- Jurnalis

Rabu, 27 November 2024 - 08:10 WIB

50173 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG – Banjir masih menggenangi sedikitnya delapan desa di Kabupaten Bandung hingga Senin (25/11). Banjir terjadi sejak Kamis (21/11) pascahujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kota dan Kabupaten Bandung hingga menyebabkan debit air Sungai Citarum meningkat dan meluap ke permukiman warga.

Desa terdampak antara lain Desa Bojongsari, Bojongsoang, Tegaluar, Dayeuhkolot, Citereup, Rancamanyar, Sukamukti, dan Desa Sumbersari. Ketinggian muka air bervariasi antara 30-150 meter.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat jumlah warga terdampak akibat kejadian ini sebanyak 3.976 Kepala Keluarga (KK) atau 11.082 jiwa.

Sedikitnya 236 KK atau 707 jiwa terpaksa mengungsi di 10 titik pengungsian berupa masjid, sekolah, dan kantor desa terdekat.

Berdasarkan informasi dari Badan SAR Kabupaten Bandung, tim pencarian dan pertolongan masih melakukan pencarian satu warga yang diduga hilang terseret arus.

Hasil kaji cepat sementara melaporkan kerugian materil yaitu 1.169 unit rumah terendam benjir, tiga unit rumah rusak berat, dua unit fasilitas ibadah terdampak, dan satu unit gudang terdampak.

Hingga Senin pagi, BPBD Kabupaten Bandung terus melakukan asesmen di lapangan dan mendistribusi bantuan permakanan, sembako, dan logistik untuk warga terdampak.

Pemerintah daerah setempat mengupayakan percepatan penanganan darurat ini dengan upaya penyedotan genangan. Meskipun demikian, rencana ini akan dilaksanakan dengan melihat perkembangan cuaca. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, wilayah Kabupaten Bandung Barat masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dalam beberapa hari kedepan.

Potensi Bencana Hidrometeorologi Basah di Kabupaten Bandung

Selain banjir, BPBD Kabupaten Bandung turut mencatat beberapa kejadian tanah longsor dan pergeseran tanah pada Minggu (24/11).

Longsor terjadi akibat dipicu hujan dengan intensitas tinggi terjadi di wilayah Desa Panundaan, Kecamatan Ciwidey. Tiga rumah terdampak dengan amblasnya tanah di teras rumahnya.

Lokasi lain terdampak longsor terjadi di Desa Mandalamekar, Kecamatan Cimenyan. Satu rumah ambruk tertimpa material tanah di tebing sebelah rumah.

Wilayah terdampak longsor lainnya berada di Desa Girimulya di Kecamatan Pacet, Desa Neglasari di Kecamatan Banjaran, Desa Sukamaju di Kecamatan Majalaya, Desa Sadu di Kecamatan Soreang, dan Desa Mekarsari di Kecamatan Pacet.

Pemerintah Kabupaten Bandung telah menetapkan Surat Keputusan Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung dengan Nomor 300.2.1/KEP.682-BPBD/2024 terhitung mulai tanggal 23 November s.d. 6 Desember 2024.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga Kabupaten Bandung untuk waspada saat memasuki musim penghujan saat ini. Selain banjir, Kabupaten Bandung Barat turut berpotensi bencana hidrometeorologi basah seperti tanah longsor dan angin kencang.

Sebagai langkah mitigasi, warga dapat memeriksa kondisi rumah seperti rangka atap dan memastikan tidak ada rekahan pada tembok, serta memangkas dahan pohon yang sudah terlalu tinggi.

Untuk warga yang bermukim di wilayah tebing, BNPB mengimbau untuk selalu waspada jika turun hujan deras lebih dari satu jam. Segera lakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman guna menghindari potensi tanah longsor.

(BNPB)

Berita Terkait

Indeks TDN Jabar Tahun 2022 Berada di Klasifikasi ‘Baik’ Mencatatkan skor 60,26 poin
Bey Machmudin: Sejahterakan Warga
Danpas Pelopor Resmikan Masjid Al-Waris di Mako Kompi 3 Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Jabar
Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Resmi Jadi Gubernur Jawa Barat
Pasca-Pilkada 2024, Bupati Ajak Masyarakat Kembali Bersatu Bangun Kabupaten Bandung Lebih Bedas
Pesan Bey Machmudin: Semoga membawa kemajuan untuk Jawa Barat
Kasad: Perwira Harus Profesional, Kreatif, Inovatif dan Visioner
Bey Machmudin Harap Satgas Pangan Jawa Barat Hadirkan Solusi Keselarasan Data

Berita Terkait

Jumat, 3 Januari 2025 - 11:27 WIB

Bey Machmudin: 2025 Kertajati di pakai Haji dan Umroh

Jumat, 3 Januari 2025 - 07:52 WIB

Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung: Kelulusan PPPK Ditentukan Oleh BKN

Jumat, 3 Januari 2025 - 07:44 WIB

Jawa Barat Alami Inflasi 3,5,% di bulan Desember 2024

Rabu, 1 Januari 2025 - 09:43 WIB

Miris, pekerja Proyek rehab gedung kelas SDN 01 pondok Rajeg sudah 2 bulan belum ada pembayaran

Rabu, 1 Januari 2025 - 09:29 WIB

Malam tahun baru 2024- 2025,Gedor kumpul bahas kegiatan rapat kerja

Rabu, 1 Januari 2025 - 05:25 WIB

Pasca -Pilkada 2024, Bupati Meminta Masyarakat membangun kembali bersatu untuk kabupaten Bandung lebih Bedas

Selasa, 31 Desember 2024 - 18:38 WIB

Gebyar Refleksi Akhir Tahun Dengan Sukur dan Taqwa di desa gunung putri kecamatan Gunung putri kabupaten Bogor

Selasa, 31 Desember 2024 - 12:07 WIB

KKJN) Kota Cimahi meriahkan MPP Culinary Night dengan senam sehat

Berita Terbaru

Bandung

Bey Machmudin: Sejahterakan Warga

Kamis, 9 Jan 2025 - 10:26 WIB

JABODETABEK

DP3A Bekasi Siap Dampingi Korban Kekerasan Anak di Pengadilan

Kamis, 9 Jan 2025 - 09:24 WIB

Bandung

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Resmi Jadi Gubernur Jawa Barat

Kamis, 9 Jan 2025 - 08:39 WIB