Bogor,Rabu,18/12/2024
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor di penghujung Tahun Anggaran 2024 menggelontorkan anggaran senilai Rp33 Miliar lebih untuk belanja pengadaan barang dan jasa melalui e-katalog.
Anggaran yang cukup fantastis itu menurut sekretaris DPMD digelontorkan untuk pengadaan bantuan mebeler bagi desa se-kabupaten Bogor.
Menurut Dede Irmansyah, ini untuk peningkatan sarana prasarana desa. Dan bantuan mebeler itu berdasarkan permohonan atau proposal dari desa ke DPMD kabupaten Bogor.
” Di tahun anggaran 2024 ini kita ada kegiatan dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana desa berupa bantuan pengadaan mebeler desa. Ini bukan hibah tapi kegiatan yang penganggarannya ada di DPMD. Nantinya ini dalam dalam akun belanjanya adalah barang yang diserahkan kepada masyarakat, pengadaan oleh kami (DPMD red), setelah itu baru akan di distribusikan ke semua desa. sebanyak 10 item Setelah itu nantinya baru akan ada mekanisme hibah,” jelas Dede saat dikonfirmasi media ini diruang kerjanya, Rabu 17 Desember 2024.
Adapun alasan pihak DPMD memberikan bantuan mebeler untuk desa tersebut menurut Dede selain untuk peningkatan pelayanan dengan peningkatan sarana dan prasarana adalah dilihat juga dari sisi teknokratik nya.
“Dari sisi teknokratik, kita menyimpulkan perlu ada peningkatan pelayanan dalam hal ini peningkatan sarana dan prasarana desa. Karena kita melihat tidak semua kantor desa itu memiliki sarana prasarana yang memadai makanya sebutkan nama desa yang tidak mengajukan proposal lalu DPMD kirim jumlah di kabupaten Bogor jumlah desa cukup banyak 416 desa dan 40 kecamatan.” ujarnya.
Diawali dengan sosialisasi DPMD ke desa-desa yang disambut oleh pihak desa dengan mengajukan proposal ataupun permohonan pengajuan.
“Semua berdasarkan pengajuan desa. semua desa mengajukan hanya waktunya saja yang berbeda-beda, kalau tidak salah pengajuan mereka itu masuk diantara bulan Juni-Juli 2024,” ucap Dede .
Staf desa di kecamatan nanggung mengatakan ” Jujur saja, kami datang ke DPMD memberikan berita acara dan tidak ujug-ujug dapat kiriman sejumlah mebeler. Tapi itu proposal sudah kami ajukan dahulu ungkap salah satu staf yang minta namanya tidak di publikasikan. Di konfirmasi saat memberikan berita acara
Lanjutnya terkait bahwa itu atas permohonan dan pengajuan desa menurut dia itu sudah kami ajukan terlebih dahulu sesuai pengajuan kami mengenali jumlah kami tidak tahu ya mungkin ini dana aspirasi atau Dana pemerintah daerah kabupaten Bogor
“Saya sudah cek ke kantor desa apa yang kami ajukan sudah kami terima kalau terkait ada desa yang mengajukan proposal lalu dikirim barang sarana dan prasarana desa saya baru mendengar tapi untuk desa kami sebelumnya mengajukan permohonan surat proposal su ke DPMD kabupaten Bogor terkait bantuan mebeler itu,” tegasnya.
Untuk diketahui bahwasanya Pagu Rp33 miliar lebih itu dianggarkan oleh DPMD Kabupaten Bogor pada anggaran perubahan yakni di bulan Oktober 2024.
Sementara lagi-lagi berdasarkan keterangan sekretaris dinas DPMD menyebutkan bahwa pihaknya telah menyampaikan ke pihak desa untuk membuat proposal pengajuan permohonan bantuan mebeler itu jauh-jauh hari yakni sekitar bulan Juni-Juli 2024, sementara pada bulan tersebut pagu anggaran nya belum ada alias belum di sahkan karena kita melihat berapa desa yang mengajukan dan untuk jumlah desa 416 kami pihak dpmd sudah sosialisasi ke desa untuk mengajukan surat permohonan proposal untuk sarana dan prasarana desa ( Mebeler)
“Kami tidak mungkin menjanjikan sesuatu ke desa-desa untuk diberikan bantuan jika pagu anggarannya belum siap dan kami mengklarifikasi pemberitaan di media ada salah satu desa tidak mengajukan surat permohonan proposal kita kirim ,DPMD memberikan sarana dan prasarana desa sesuai pengajuan dari pihak desa yang terdaftar dan kami menegaskan desa mana yang tidak mengajukan kita kirim sampai sekarang belum kami terima nama desanya, ujarnya
