Yustina Ogoney mendesak kepolisian usut tuntas kasus kekerasan terhadap direktur LSM panah papua

Apriatin REDAKSI BANDUNG

- Jurnalis

Jumat, 20 Desember 2024 - 03:34 WIB

5032 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Teluk Bintuni,Jum’at 20/12/2024

,

Sulfianto Alias, Direktur LSM Panah Papua, menjadi korban pengeroyokan brutal oleh sekelompok orang di kawasan Kalitubi, Teluk Bintuni, Papua Barat, pada Jumat, tgl (20/12/2024) dini hari. Insiden ini mengakibatkan luka serius di sekujur tubuh korban, termasuk luka sobek di kepala, memar di wajah, dan bengkak di perut serta punggung.

Menurut laporan polisi nomor LP/ B/246/XII/2024/SPKT/Polres Teluk Bintuni/Polda Papua Barat, insiden bermula saat Sulfianto meninggalkan Kafe Cendrawasih usai minum-minum. Saat berjalan keluar, ia mendengar teriakan dari seorang tak dikenal yang kemudian mengejarnya. Sulfianto sempat berlari ke halaman belakang kafe, namun ia dipukul di wajah dan ditendang di paha oleh dua pelaku.

Korban mencoba berlindung di kamar mandi kafe, tetapi para pelaku berhasil mendobrak pintu dan terus melakukan penganiayaan. “Mereka memukul wajah, kepala, perut, dan pinggang saya. Bahkan ada yang menggunakan batu dan kayu,” ungkap Sulfianto ketika melaporkan kejadian ini.

Selain itu, salah seorang pelaku sempat mengaku sebagai oknum polisi selama aksi pengeroyokan berlangsung. Korban kemudian dibawa ke sebuah rumah bernama Tongkonan, di mana penganiayaan berlanjut hingga ponselnya dirampas dan dibuang ke semak-semak.

Insiden ini menuai kecaman keras dari Ketua Pemuda Katolik Komda Papua Barat, Yustina Ogoney, SE.MM. Dalam pernyataannya, Yustina mengutuk tindakan kekerasan tersebut dan meminta Kapolri, melalui Kapolda Papua Barat dan Kapolres Teluk Bintuni, untuk menindak tegas para pelaku.

“Sebagai perempuan asli Suku Moskona, saya dengan tegas menolak segala bentuk gaya premanisme, intimidasi, dan kekerasan, terutama terhadap aktivis lingkungan seperti saudara Sulfianto Alias,” ujarnya.jumat, tgl (20/12/2024).

Yustina menyoroti bahwa kekerasan tidak dapat dibenarkan, terlebih di Tanah Papua Barat yang kerap menghadapi berbagai persoalan terkait keamanan. “Kita harus menjaga perdamaian di tengah masyarakat. Premanisme hanya akan memperburuk situasi yang sudah kompleks,” tambahnya.

Ia juga mendesak aparat penegak hukum untuk segera menyelesaikan kasus ini agar tidak memicu dampak lebih luas. “Kami berharap perhatian serius dari pihak berwenang untuk mengungkap pelaku dan memberikan keadilan kepada korban,” pungkasnya.

Yustina berharap para pelaku kekerasan dapat Mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. Sebab kasus ini menjadi pengingat pentingnya penegakan hukum di Papua Barat, khususnya dalam menangani tindakan kekerasan dan premanisme.

“Dukungan masyarakat, bersama dengan tindakan tegas aparat keamanan, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis di Tanah Papua,” tegasnya.Yu

Red(team)

Berita Terkait

Personil Polres Cimahi Jaga ketat Eksekusi pengosongan Lahan
Bey Machmudin: 2025 Kertajati di pakai Haji dan Umroh
Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung: Kelulusan PPPK Ditentukan Oleh BKN
Jawa Barat Alami Inflasi 3,5,% di bulan Desember 2024
Miris, pekerja Proyek rehab gedung kelas SDN 01 pondok Rajeg sudah 2 bulan belum ada pembayaran
Malam tahun baru 2024- 2025,Gedor kumpul bahas kegiatan rapat kerja
Pasca -Pilkada 2024, Bupati Meminta Masyarakat membangun kembali bersatu untuk kabupaten Bandung lebih Bedas
Gebyar Refleksi Akhir Tahun Dengan Sukur dan Taqwa di desa gunung putri kecamatan Gunung putri kabupaten Bogor

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 10:48 WIB

Indeks TDN Jabar Tahun 2022 Berada di Klasifikasi ‘Baik’ Mencatatkan skor 60,26 poin

Kamis, 9 Januari 2025 - 10:26 WIB

Bey Machmudin: Sejahterakan Warga

Kamis, 9 Januari 2025 - 09:34 WIB

Danpas Pelopor Resmikan Masjid Al-Waris di Mako Kompi 3 Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Jabar

Rabu, 1 Januari 2025 - 05:12 WIB

Pasca-Pilkada 2024, Bupati Ajak Masyarakat Kembali Bersatu Bangun Kabupaten Bandung Lebih Bedas

Rabu, 1 Januari 2025 - 05:11 WIB

Pesan Bey Machmudin: Semoga membawa kemajuan untuk Jawa Barat

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:40 WIB

Kasad: Perwira Harus Profesional, Kreatif, Inovatif dan Visioner

Selasa, 17 Desember 2024 - 16:13 WIB

Bey Machmudin Harap Satgas Pangan Jawa Barat Hadirkan Solusi Keselarasan Data

Selasa, 17 Desember 2024 - 16:04 WIB

Kang DS: Gerak Jalan Sehat Bedas Simbol Kekompakan, Soliditas dan Kebersamaan

Berita Terbaru

Bandung

Bey Machmudin: Sejahterakan Warga

Kamis, 9 Jan 2025 - 10:26 WIB

JABODETABEK

DP3A Bekasi Siap Dampingi Korban Kekerasan Anak di Pengadilan

Kamis, 9 Jan 2025 - 09:24 WIB