Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor di penghujung Tahun Anggaran 2024 menggelontorkan anggaran senilai Rp 33 miliar lebih untuk belanja pengadaan barang dan jasa melalui e-katalog.
Anggaran yang cukup fantastis itu menurut sekretaris DPMD digelontorkan untuk pengadaan bantuan mebeler bagi desa se-kabupaten Bogor.
Menurut Dede Irmansyah, ini untuk peningkatan sarana prasarana desa. Dan bantuan mebeler itu berdasarkan permohonan atau proposal dari desa ke DPMD kabupaten Bogor.
” Di tahun anggaran 2024 ini kita ada kegiatan dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana desa berupa bantuan pengadaan mebeler desa. Ini bukan hibah tapi kegiatan yang penganggarannya ada di DPMD. Nantinya ini dalam dalam akun belanjanya adalah barang yang diserahkan kepada masyarakat, pengadaan oleh kami (DPMD red), setelah itu baru akan di distribusikan ke semua desa. sebanyak 10 item Setelah itu nantinya baru akan ada mekanisme hibah,” jelas Dede saat dikonfirmasi media ini diruang kerjanya, Senin 23 Desember 2024.
Adapun alasan pihak DPMD memberikan bantuan mebeler untuk desa tersebut menurut Dede selain untuk peningkatan pelayanan dengan peningkatan sarana dan prasarana adalah dilihat juga dari sisi teknokratik nya.
“Dari sisi teknokratik, kita menyimpulkan perlu ada peningkatan pelayanan dalam hal ini peningkatan sarana dan prasarana desa. Karena kita melihat tidak semua kantor desa itu memiliki sarana prasarana yang memadai makanya sebutkan nama desa yang tidak mengajukan proposal lalu DPMD kirim jumlah di kabupaten Bogor jumlah desa cukup banyak 416 desa dan 40 kecamatan.” ujarnya.
Diawali dengan sosialisasi DPMD ke desa-desa yang disambut oleh pihak desa dengan mengajukan proposal ataupun permohonan pengajuan.
“Semua berdasarkan pengajuan desa di kabupaten Bogor 416 desa per desa kurang lebih bugget mebeler RP.80 juta dan semua desa mengajukan hanya waktunya saja yang berbeda-beda, untuk pengiriman sudah rampung di Minggu yang lalu sesuai kalau tidak salah pengajuan mereka itu masuk diantara bulan Juni-Juli 2024,” ucap Dede .
Lanjutnya terkait bahwa itu atas permohonan dan pengajuan desa mengenali jumlah kami sudah melihat apa yang di perlukan untuk fasilitas kerja kemungkinan di tahun berikutnya kita program nya tidak seperti ini kemungkinan lihat kebutuhan desa seperti laptop karena pihak pemdes bisa lebih cepat melaporkan kerja desa ke kami karena kita mengingat sudah era digital mungkin ini dana aspirasi atau Dana pemerintah daerah kabupaten Bogor
Melalui program Administrasi Pemerintahan Desa
Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Sub Kegiatan Fasilitasi Pengelolaan Aset Desa, tutupnya
Reporter : Ariyadi
